Pemberitaan media
akhir2 ini mengarah kepada kasus video porno mirip artis ariel peterpan, luna
maya, dan cut tari. Menonton video porno menimbulkan banyak dampak negatif,
seperti yang ada dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan
otak di Jakarta, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika
Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi (kecanduan)
mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area
(VTA) secara fisik mengecil.
“Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan
melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan
tidak bisa lagi mengontrol perilakunya,” kata Hilton serta menambahkan adiksi
pornografi juga menimbulkan gangguan memori. Kondisi itu, tidak terjadi secara
cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang
ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan
akhirnya penurunan perilaku.
“Dan kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat,
lebih berat dari kecanduan kokain,”. berikut12 fatamorgana tentang pornografi yang terlanjur tercipta secara tidak
sengaja oleh otak kita:
1. Pornografi memberi makan pada “keinginan mata” dan “keinginan daging”
yang tidak akan pernah terpuaskan. Pornografi hanya akan membuat ‘penontonnya’
minta tambah, tambah, dan tambah lagi.
Dengan mudah, pornografi memperbudak orang akan nafsunya dan membuka pintu terhadap
segala jenis kejahatan seperti kemarahan, penyiksaaan, kekerasan, kepahitan,
kebohongan, iri hati, pemaksaan, dan keegoisan.
Kekuatan tersembunyi dibalik pornografi akan menunjukkan dirinya pada saat
orang yang sudah terlibat berusaha menghentikan kebiasaannya. Tanpa bantuan,
biasanya orang itu tidak berdaya untuk lepas.
2. Pornografi membuat cara berpikir seseorang menjadi penuh dengan seks
semata. Pikiran seks akan menguasai alam bawah sadar mereka. Gambar berbau seks
akan melekat pada otak mereka, sehingga pada saat seseorang memutuskan untuk
berhenti melihat pornografi-pun, gambar-gambar yang pernah ia lihat dimasa lalu
akan bertahan sampai beberapa tahun bahkan selama-lamanya.
3. Pornografi menjadi ajang promosi terhadap praktik seksual yang menyimpang.
Contohnya, situs porno internet biasanya terhubung dengan situs porno yang
lebih progresif seperti homoseks, pornografi anak, seks dengan hewan,
perkosaan, seks dengan kekerasan dan lainnya.
Ini akan membuat orang-orang tertentu terganggu secara mental dan tertantang
untuk mencoba. Dengan demikian, makin banyaklah perilaku seks menyimpang di
masyarakat.
4. Pornografi membuat seseorang terpicu untuk lebih suka melayani diri
sendiri dibanding orang lain. Masturbasi/onani adalah contohnya. Ini adalah tindakan
pemenuhan nafsu pribadi yang bisa membuat seseorang sulit menerima dan membagi
cinta yang sebenarnya pada orang lain. Pornografi biasanya membuat orang
kecanduan masturbasi/onani.
5. Pornografi akan membawa seseorang terhadap penggunaan waktu dan uang
dengan sangat buruk. Sedikit ada waktu luang atau uang lebih, akan dihabiskan
untuk memuaskan hawa nafsunya.
6. Dengan sering melihat situs porno atau membeli film/majalah porno,
orang-orang tersebut mendukung perkembangan industri pornografi yang biasanya
dikelola oleh “kejahatan terorganisir” yang mencari dana dengan cara haram.
7. Terbiasa melihat pornografi akan merusak hubungan orang tersebut dengan
lingkungannya, dalam hal ini keluarga atau orang-orang terdekatnya. Pada hubungan pacaran, hubungan yang berkembang menjadi tidak sehat. Orang
yang terlibat pornografi akan menyalahkan kekasihnya pada tindakan-tindakan
seksual yang mereka lakukan. Padahal masalah itu terdapat pada pribadinya
sendiri, dan pasangannya adalah si ‘korban’. Pada pasangan yang telah menikah,
ini akan memicu ketidakpuasan seksual dan praktik seksual yang menyimpang
sehingga mengarah ke arah ketidakharmonisan keluarga, bahkan perceraian.
8. Dalam banyak kasus, pornografi membuat seseorang kehilangan daya
kerjanya. Yang tadinya aktif dan kreatif bisa menjadi tidak fokus dalam
pekerjaan.
9. Pornografi dapat merusak hubungan seksual dengan pasangan karena terbiasa
membayangkan orang lain dalam hubungan seksual. Imajinasi adalah salah satu efek pornografi yang sangat kuat. Nilai dan kemurnian
seksual sesungguhnya menjadi rusak.
10. Melihat pornografi akan membuat seseorang menjadi sering berbohong. Orang yang terikat pornografi akan menyimpan kebiasaannya ini sebagai
rahasia, sehingga dengan berbohong ia dapat menyembunyikan rasa malunya dan
menghindari kritik dari lingkungannya. Kemanapun ia pergi, ia akan cenderung
memakai ‘topeng’.
11. Pornografi akan membawa seseorang pada konsekuensi spiritual yang
serius. Tekanan dan kebingungan akan memenuhi hidupnya. Pornografi membawa kekuatan
jahat yang akan mengontrol dan mendominasi pemirsanya. Sekali saja seseorang
melihat pornografi, itu akan membawanya semakin dalam. Nilai moral yang benar
makin lama makn pudar, sehingga timbul standar ganda yang membingungkan.
12. Pornografi akan membuat seseorang mempercayai semua kebohongan yang
ditawarkan oleh pornografi sendiri.
No comments:
Post a Comment